Kasih bapak sepanjang masa...
Dikelilingin oleh orang orang yang mencintai ku adalah salah satu kebahagiaan tersendiri. Dibalik sikap Bapak yang keras dan disiplin ada kasih sayang yang sangat besar ketiga anak anak nya. Bapak mantab karyawan pabrik, mantan sopir angkot, freelance sopir Ambulance till Now yang sekarang sibuk urus ikan berkumis, sering menghawatirkan anak bungsu nya yang sedang hamil dan jauh dari orang tua dan kerabat, juga jauh dari tetangga (baca: belum punya tetangga kiri kanan :D). Sudah ribut menginginkan aku agar bisa diboyong pulang ke Mojosari, sudah ribut mencari asisten untuk anaknya hehehhe...
"Bapak jemput ya biar bisa disini"
"Kan belum boleh perjalanan jauh kung, sabar ngeh aku baik baik koq"
sepenggal obrolan kami di telphone. Saya yang abortus habitualis dengan riwayat cistous, menjadikan status siaga dalam kartu kuning di Ruang 1 Rumah Sakit Semen Gresik, dan dokter menyarankan ku untuk tidak berkendara jarak jauh, dan meminimalkan berkendara walau jarak pendek. Suamiku selama kehamilan sudah 2 kali pulang kerumah Mojosari, sedang saya menunggu di rumah sendirian, hehehhe...
Bagi bapak kehilangan cucu yang belum sempat terlahir itu sudah sangat menyedihkan baginya, dan beliau tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya. Bagi Bapak saya satu satunya anak yang jauh dari kerabat walau secara ukuran lokasi ortu dan saya tidak jauh jauh amat, apalagi saat hamil dengan resiko sungguh bapak dan ibu jadi protective banget. Secara dari ketiga anak nya, hanya saya yang hamil tanpa dijaga keluarga hehehe...
tapi saya meyakinkan mereka bahwa Janin ini akan kuat berkat doa mereka semua. Janin ini akan berjuang bersama dengan Ibu nya untuk melihat keindahan Dunia...
Teruslah mencintai kami Pak
Teruslah sehat untuk kami...
Love
Dikelilingin oleh orang orang yang mencintai ku adalah salah satu kebahagiaan tersendiri. Dibalik sikap Bapak yang keras dan disiplin ada kasih sayang yang sangat besar ketiga anak anak nya. Bapak mantab karyawan pabrik, mantan sopir angkot, freelance sopir Ambulance till Now yang sekarang sibuk urus ikan berkumis, sering menghawatirkan anak bungsu nya yang sedang hamil dan jauh dari orang tua dan kerabat, juga jauh dari tetangga (baca: belum punya tetangga kiri kanan :D). Sudah ribut menginginkan aku agar bisa diboyong pulang ke Mojosari, sudah ribut mencari asisten untuk anaknya hehehhe...
"Bapak jemput ya biar bisa disini"
"Kan belum boleh perjalanan jauh kung, sabar ngeh aku baik baik koq"
sepenggal obrolan kami di telphone. Saya yang abortus habitualis dengan riwayat cistous, menjadikan status siaga dalam kartu kuning di Ruang 1 Rumah Sakit Semen Gresik, dan dokter menyarankan ku untuk tidak berkendara jarak jauh, dan meminimalkan berkendara walau jarak pendek. Suamiku selama kehamilan sudah 2 kali pulang kerumah Mojosari, sedang saya menunggu di rumah sendirian, hehehhe...
Bagi bapak kehilangan cucu yang belum sempat terlahir itu sudah sangat menyedihkan baginya, dan beliau tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya. Bagi Bapak saya satu satunya anak yang jauh dari kerabat walau secara ukuran lokasi ortu dan saya tidak jauh jauh amat, apalagi saat hamil dengan resiko sungguh bapak dan ibu jadi protective banget. Secara dari ketiga anak nya, hanya saya yang hamil tanpa dijaga keluarga hehehe...
tapi saya meyakinkan mereka bahwa Janin ini akan kuat berkat doa mereka semua. Janin ini akan berjuang bersama dengan Ibu nya untuk melihat keindahan Dunia...
Teruslah mencintai kami Pak
Teruslah sehat untuk kami...
Love
Komentar
Posting Komentar