Langsung ke konten utama

Love before Sight

Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa ada CINTA yang bisa tumbuh saat pandangan pertama. Tapi itu tidak berlaku untuk mu sayang, Ibu dan Bapak bahkan mencintaimu sebelum kami ber"pandangan" dengan mu.
Bagaimana bisa sebelum bertemu atau berpandangan Ibu dan Bapak bisa mencintaimu...
alasan yang akan kami utarakan akan terkesan menjadi hanya sebuah alasan, maka kami sepakat untuk tidak membuat alasan, karena bagi kami tidak perlu alasan untuk mencintaimu.
Kami menantikan kehadiranmu selama lebih dari 2 tahun pernikahan sayang, dan saat kami mengetahui engkau akan hadir dalam rahim ibu, itu sudah cukup membahgiakan buat kami. Tapi, Bapakmu selalu mengingatkan agar ibu tidak larut dalam kebahagian, Bapakmu selalu mengingatkan bahwa kami tidak boleh berlebihan dalam hal apapun. Membuat kebahagian menjadi sesuatu yang normal dan wajar, begitu juga dengan kesedihan dan kesusahan, karena Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan. Alasan itu sudah cukup buat Ibu untuk tidak larut terus menerus dalam kebahagian yang sempat membuat Ibu menjadi berlebihan karena kamu ada dalam rahim Ibu.
Setiap kamu menyapa ibu setiap hari dengan mual, muntah, dengan nyeri sana sini, juga sakit kepala, Ibu sangat menyukai sapaan mu. Ibu menganggap bahwa engkau ingin menyapa Ibu dengan hal itu. Walau Bapak mu terkadang menjadi bingung dan menganggap bahwa Ibu sakit, dan menelpon kesana dan kemari, juga hampir saja menyewa asisten untuk membantu pekerjaan Ibu dan hampir juga meng"ekspor" Ibu kerumah Utimu. Tapi akhirnya Bapakmu juga bisa mengerti bahwa Ibu lebih suka mengurus semua keperluan kami sendiri, dan bisa berdampingan dengan Bapakmu.
Sekarang ini Bapak mu lebih rajin dari biasanya, membereskan rumah sendiri disaat Ibu sibuk di dapur, Bapakmu merapikan kamar, menyapu dan membereskan rumah. Ibu bangga sekali memilik pendamping seperti Bapakmu. Itu semua Bapak lakukan untuk mu sayang, agar Ibu bisa cepat menyelesaikan tugas dan istrirahat dan menjagamu.
Terus bertahan dan hidup dalam rahim Ibu sampai waktu kelahiranmu ya sayang. Ibu dan Bapak selalu mencintaimu....
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilarang Mengeluh....

Kenapa koq belum punya debay? Sama dengan ditanya Kenapa belum mati? Hehee kata kata yang sering saya ucapkan kalo ditanya seperti itu.... "Ndang gawekno anak to om imam iku ben seneng" Udah kayak kue aja ya di buat... Beli bahan, di olah dan jadi kue... Tapi sebenarnya jawaban saya adalah.... "Ben gusti Allah sing ngatur sak kabeh ane urip, menungso gur iso ndungo lang pasrah" Stop... Pasrah itu bukannya tak berbuat apa apa tapi berbuat sekuat tenaga dan terus berusaha, berdoa tanpa lelah, tetapi selalu mengingat kuasaNya bahwa kita harus menerima segala sesuatu yang diinginkanNya maka kita harus terima. Lanjuut... Masih mau protes??? Kenapa belum punya debay? Si A : yang amburadul hidupnya bisa hamil? Gak jelas kehidupannya, tak jelas pekerjaannya, tak ada ikatan pernikahan, Tapi kenapa dia bisa hamil? Ya karena ada yang memasukkan sperma... Allah memberikan nyawa pada jabang bayi, mempercayakan dia kepada sang bunda, dan... All...

Mengambang

Minggu malam, dalam perjalanan pulang dari Lamongan dan Madura Diskusi tentang bagaimana esok hari... Ibu menyuruhku ikut serta suami kembali ke gresik dan suami menginginkanku tetap tinggal di Mojosari Suami menyayangiku dan ibu menyayangi nya... heheheh Perjalanan yang melelahkan dan bagaimanapun keputusan suami tetap jadi prioritas.... Love you

X Factor

Maraknya peredaran berita yang bisa dikatakan tanpa pemilihan ... Tawuran, baku tembak, kekerasan,,, acara-acara yang dulu sering kami diskusikan di ruangan persegi dengan dosen kami... "Sekedar diskusi" tidak, kami sudah sering melayangkan segala apresiasi kami untuk berbagai acara-acara yang menurut kami tidak layak untuk ditampilkan. Entahlah apakah dosen-dosen kami yang perduli akan perkembangan generasi-generasi itu masih saja meneruskan nya... Entahlah... Tak perlu saling menyalahkan, orang tua, sekolah, pemerintah, dan televisi, media-media yang lainnya seharusnya saling bergandengan, saling memeluk demi dunia kita... Ehmmm mulai alay deh saya... Selalu ada faktor "x" yang tak bisa dijelaskan... Atas alasan apapun itu... Mulai melantur dan tak jelas yang dibicarakan ... Yang jelas yang saya pahami... Atas apa yang terjadi pada setiap manusia dan pada seluruh jagad raya... Selalu Ada Cinta Kasih Allah di dalamnya... Atas terselamatkannya balit...