Langsung ke konten utama

Dilarang Mengeluh....

Kenapa koq belum punya debay?
Sama dengan ditanya
Kenapa belum mati?
Hehee kata kata yang sering saya ucapkan kalo ditanya seperti itu....

"Ndang gawekno anak to om imam iku ben seneng"
Udah kayak kue aja ya di buat...
Beli bahan, di olah dan jadi kue...

Tapi sebenarnya jawaban saya adalah....
"Ben gusti Allah sing ngatur sak kabeh ane urip, menungso gur iso ndungo lang pasrah"

Stop...
Pasrah itu bukannya tak berbuat apa apa tapi berbuat sekuat tenaga dan terus berusaha, berdoa tanpa lelah, tetapi selalu mengingat kuasaNya bahwa kita harus menerima segala sesuatu yang diinginkanNya maka kita harus terima.

Lanjuut...
Masih mau protes???
Kenapa belum punya debay?

Si A : yang amburadul hidupnya bisa hamil?
Gak jelas kehidupannya, tak jelas pekerjaannya, tak ada ikatan pernikahan,
Tapi kenapa dia bisa hamil? Ya karena ada yang memasukkan sperma...
Allah memberikan nyawa pada jabang bayi, mempercayakan dia kepada sang bunda, dan... Allah pasti punya alasan, dan kita tak mengetahuinya

Si B : yang sedang sakit jiwa bisa hamil?
Ibunya gila... dan yang, menghamilinya lebih gila lagi bisa2nya menghamili orang sakit jiwa... lalu apa kamu masih ingin tau alasan Allah memberikan bayi dalam rahimnya.?

Si C: yang ayah ibunya tak bekerja, yang makan dan minum atas belas kasihan tetangganya, bisa hamil?
Lalu apa kamu ingin tau alasan Allah?

Stop....
Jangan biarkan pemikiranmu itu berlanjut dan berlarut larut...
Saya merasakan apa yang kamu rasakan... tapi lambat laun kamu akan memahaminya... sebagaimana orang lain bisa memahaminya....
Merasa sudah pantas untuk dikaruniai bayi....
Merasa sudah cukup usia untuk menimang bayi...
Atas dasar apa program, pantas dan tidak pantas untuk manusia dihadapanNya?
Masih ingin mengeluh? Karena berfikir Allah tak "adil"....
Walau Allah tak menyuruh kita membayar setiap udara yang kita hirup....
Walau Allah tak memberikan apa yang kita ingin....
Ya Allah memang hanya memberikan apa yang kita butuh,., dan memberikan yang terbaik dari semua pilihan terbaik....
Percayalah....
Allah lah sang pengatur semua kehidupan, bahkan debu tak bisa beterbangan tanpa kuasaNya.
Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang engkau dustakan...?

Komentar

  1. pada dasarnya karena Allah tahu orang2 semacam kita ini meminta anak-anak yang SHOLEh dan SHOLEHAH, yang BERKUALITAS TINGGI secara akhlak. untuk menciptakan yang seperti itu diperlukan sperma dan ovum dengan kualitas yang SUPER!
    sedangkan yang kita punya sekarang masih kualitas yang biasa.
    heeeeeee..........
    berbaik sangka saja pada Allah :)
    semoga kesabaran kita membuahkan hasil yang manissssssssssssssssssssss. amin.

    (it's hard, i know, saya juga berada di posisi yang relatif sama sekarang. seorang teman juga,,, terpressure dengan lingkungan sekitarnya yang menuntut dirinya untuk segera punya debay, sampek kuru. hihihi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak jarang pula ada anak dengan kualitas keSholeh dan Sholeha yang tinggi diatas rata rata walaupun lahir lewat rahim ibu tanpa ayah Sah nya, tinggal dan besar didaerah yang negatif. Allah punya rencana indah untuk nya.
      Biarlah ini menjadi rahasiaNya.
      Semoga kita selalu berada diJalanNya yang indah ini... Aamiin

      Hapus
  2. Aamiin Allahuma Aamiin
    Tapi bobotku malah naik 5 kg.. hehehe apapun kata orang yang penting diantara yang penting-penting adalah lelaki pagi, siang, sore, malamku tetap memberikan senyum termanisnya untukku.
    Dan InsyaAllah kami selalu berbaik sangka denganNya, karena ada pemimpin yang membimbingku atas kuasaNya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengambang

Minggu malam, dalam perjalanan pulang dari Lamongan dan Madura Diskusi tentang bagaimana esok hari... Ibu menyuruhku ikut serta suami kembali ke gresik dan suami menginginkanku tetap tinggal di Mojosari Suami menyayangiku dan ibu menyayangi nya... heheheh Perjalanan yang melelahkan dan bagaimanapun keputusan suami tetap jadi prioritas.... Love you

X Factor

Maraknya peredaran berita yang bisa dikatakan tanpa pemilihan ... Tawuran, baku tembak, kekerasan,,, acara-acara yang dulu sering kami diskusikan di ruangan persegi dengan dosen kami... "Sekedar diskusi" tidak, kami sudah sering melayangkan segala apresiasi kami untuk berbagai acara-acara yang menurut kami tidak layak untuk ditampilkan. Entahlah apakah dosen-dosen kami yang perduli akan perkembangan generasi-generasi itu masih saja meneruskan nya... Entahlah... Tak perlu saling menyalahkan, orang tua, sekolah, pemerintah, dan televisi, media-media yang lainnya seharusnya saling bergandengan, saling memeluk demi dunia kita... Ehmmm mulai alay deh saya... Selalu ada faktor "x" yang tak bisa dijelaskan... Atas alasan apapun itu... Mulai melantur dan tak jelas yang dibicarakan ... Yang jelas yang saya pahami... Atas apa yang terjadi pada setiap manusia dan pada seluruh jagad raya... Selalu Ada Cinta Kasih Allah di dalamnya... Atas terselamatkannya balit...