Kemaren sore berkesempatan nonton Aquaman (bangga banget padahal mah happening nya udah menurun kali) . Yah kan harapan tak harus sesuai dengan kenyataan, karena yang nyata itu sering tak sesuai harapan, idih ngomong apaan sih.
Gpp lah ya namanya lagi usaha ngobrol sama yang lagi baca postingan ini semoga gak langsung skip dan tetap lanjut baca, siapa tau bisa jadi bahan "aha" momen buat temen temen. Terus apa hubungannya coba Film Aquaman dan Jirowes a.k.a Zerowaste atau lebih suka saya sebut sengan minimwaste lah ya. Yup film yang menceritakan tentang kerajaan Atlantis ini mengisahkan bahwa semua kerajaan kerajaan dilaut sudah capek pegel dan pengen cubit penghuni daratan yang suka banget mencemari lautan, limbah rumah tangga (got) salurannya juga berujung di laut, limbah pabrik, belum lagi sampah sampah yang berakhir di laut. Dan King Orm ngirim sinyal peringatan ke penghuni bumi, dengan "memuntahkan" sampah bahkan kapal selam yang ada dilautan.
Koq bisa sampah ku dilaut ? Aku sudah membuang sampah pada tempat sampah loh, well sekarang membuang sampah pada tempatnya saja itu gak cukup temans, butuh kesadaran diri untung mengurangi sampah yang kita hasilkan, mengolah sampah yang kita hasilkan, dan memakai kembali barang barang yang masih bisa digunakan.
Bisa jadi sampah yang kita buang di tempat sampah yang berakhir di TPA longsor, atau terbawa angin atau lebih buruk lagi terkena hujan dan tergiring sampai kelaut. Karena sistem pengelolahan sampah yang ada di negara ini belum cukup untuk mengolah sampah seluruh penduduk jika kita tidak mengolahnya juga dari rumah. Ini memang bukan hal yang mudah untuk terapkan tapi bukan berarti tak bisa diterapkan. Yang susah itu menjaga niat dan konsistensi kita demi anak cucu dan mereka yang masih berhak hidup di bumi ini, merasakan air yang sama bersihnya dengan nenek nenek kita atau minimal sama dengan yang kita rasakan. Karena tidak ada tempat lain untuk kita tinggali kecuali di bumi.
So... mari kita lebih menyayangi bumi demi generasi peneruskita. Cari info sebanyak mungkin dengan jari, telinga, mulut dan mata temans semua. Gunakan seluruh indra untuk menggali info dan sentuhlah nurani kita. Kalau bukan kita siapa lagi. Mulai dari yang terkecil dan mulai dari diri sendiri.
Source: By National Geograpic
Komentar
Posting Komentar