Langsung ke konten utama

Keluarga Multimedia

Tahun berganti tahun kemajuan teknologi semakin berkembang pesat, dan untuk itu tidak ada salahnya jika kita mengikuti perkembangannya, agar kita bisa menghadapi kecanggihan kecanggihan yang telah berubah. Selain mental, kita harus mempersiapkan diri dalam perubahan era digital seperti ini.Salah satu caranya adalah upgrade ilmu dan perkembangan teknologi, luangkan waktu 15 menit perhari untuk menelusuri aplikasi, web atau apapun yang baru bagi kita dan pelajarilah. Kenapa 15 menit? karena jika lebih dari itu kita akan tenggelam dan kecanggihannya, karena teknologi begitu mengagumkan dan membuat kita sejenak lupa akan dunia, terlalu banyak "aha" moment yang mampu menjadikan kita terlena. 

Lebih dari 14 Bulan saya mengikuti perkuliahan online di dalam IIP, Institut Ibu Profesional dimana disana kita dibersamai oleh para fasilitator untuk menggapai suatu tahta "IBU" yang tidak lah mudah namun bukan suatu hal yang tak  bisa kita gapai, memperlajari segala ke"ibu"an yang sepertinya belum pernah saya temukan di instansi akademik manapun. 

Bulan ini adalah bulan yang spesial, selain inshaAllah ini adalah sesi terakhir dalam kelas bunda sayang materi kali ini juga berbeda dari sebelumnya. Materi yang biasanya disampaikan dalam WAG dan di link ke youtube Ibu Septi, kali ini diadakan Webinar (Web Seminar). Dulu saya akkrab dengan Webinar saat bergelut dengan bisnis online melalui aplikasi Webex, namun kali ini saya diperkenalkan oleh aplikasi lain yaitu WizIQ dan VC (Virtual Classroom) setelah saya download di smartphone saya, saat itu saya kurang mengenalnya, karena sekedar join class saat trial class dan materi di laksanakan secara live, namun hari ini saya mencoba mengenalnya lebih jauh, saya membuka di web WizIQ di PC dan menginstall aplikasi versi windowsnya di PC. Signup dan WOW, saat verifikasi sudah dilakukan, kita bisa memilih profil kita sebagai apa. apakah sebagai orang yang belajar atau yang memberikan informasi, atau sebuah instansi. setelah itu kita bisa memilih materi apa yang kita sukai, saat selesai maka di halaman berikutnya adalah materi materi yang disarankan untuk kita berdasarkan apa yang kita pilih tadi, materi berupa tutor dan undangan live class jika memang ada. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilarang Mengeluh....

Kenapa koq belum punya debay? Sama dengan ditanya Kenapa belum mati? Hehee kata kata yang sering saya ucapkan kalo ditanya seperti itu.... "Ndang gawekno anak to om imam iku ben seneng" Udah kayak kue aja ya di buat... Beli bahan, di olah dan jadi kue... Tapi sebenarnya jawaban saya adalah.... "Ben gusti Allah sing ngatur sak kabeh ane urip, menungso gur iso ndungo lang pasrah" Stop... Pasrah itu bukannya tak berbuat apa apa tapi berbuat sekuat tenaga dan terus berusaha, berdoa tanpa lelah, tetapi selalu mengingat kuasaNya bahwa kita harus menerima segala sesuatu yang diinginkanNya maka kita harus terima. Lanjuut... Masih mau protes??? Kenapa belum punya debay? Si A : yang amburadul hidupnya bisa hamil? Gak jelas kehidupannya, tak jelas pekerjaannya, tak ada ikatan pernikahan, Tapi kenapa dia bisa hamil? Ya karena ada yang memasukkan sperma... Allah memberikan nyawa pada jabang bayi, mempercayakan dia kepada sang bunda, dan... All...

Mengambang

Minggu malam, dalam perjalanan pulang dari Lamongan dan Madura Diskusi tentang bagaimana esok hari... Ibu menyuruhku ikut serta suami kembali ke gresik dan suami menginginkanku tetap tinggal di Mojosari Suami menyayangiku dan ibu menyayangi nya... heheheh Perjalanan yang melelahkan dan bagaimanapun keputusan suami tetap jadi prioritas.... Love you

X Factor

Maraknya peredaran berita yang bisa dikatakan tanpa pemilihan ... Tawuran, baku tembak, kekerasan,,, acara-acara yang dulu sering kami diskusikan di ruangan persegi dengan dosen kami... "Sekedar diskusi" tidak, kami sudah sering melayangkan segala apresiasi kami untuk berbagai acara-acara yang menurut kami tidak layak untuk ditampilkan. Entahlah apakah dosen-dosen kami yang perduli akan perkembangan generasi-generasi itu masih saja meneruskan nya... Entahlah... Tak perlu saling menyalahkan, orang tua, sekolah, pemerintah, dan televisi, media-media yang lainnya seharusnya saling bergandengan, saling memeluk demi dunia kita... Ehmmm mulai alay deh saya... Selalu ada faktor "x" yang tak bisa dijelaskan... Atas alasan apapun itu... Mulai melantur dan tak jelas yang dibicarakan ... Yang jelas yang saya pahami... Atas apa yang terjadi pada setiap manusia dan pada seluruh jagad raya... Selalu Ada Cinta Kasih Allah di dalamnya... Atas terselamatkannya balit...