Langsung ke konten utama

Aplikasi Ibu "Gaul"

Dalam acara Wisuda Peserta Matrikulasi beberapa waktu lalu ada yang menyita perhatian saya secara pribadi yaitu absensi berbasis QR Code, mungkin hal ini sudah umum di kalangan lain, tapi bagi kami ini adalah hal baru yang patut kami pelajari.
Setelah ramai dibahas dalam WAG Surabaya Raya rupanya penggagas paperless ini sharing tentang aplikasi yang dipakai untuk support "proyek" tsb.  QR Attendance Control adalah salah satunya, yang bisa memberikan record yang bisa di export dalam dile xls dan waktu kehadiran juga tertulia otomatis. Tapi tak hanya aplikasi ini yang diinstal.. ada 2 aplikasi lain yang mendukung, simak postingan selanjutnya.

Note : tulisan ini nantinya akan diedit sedemikian rupa saat penulis bisa merapikan postingannya 😁

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilarang Mengeluh....

Kenapa koq belum punya debay? Sama dengan ditanya Kenapa belum mati? Hehee kata kata yang sering saya ucapkan kalo ditanya seperti itu.... "Ndang gawekno anak to om imam iku ben seneng" Udah kayak kue aja ya di buat... Beli bahan, di olah dan jadi kue... Tapi sebenarnya jawaban saya adalah.... "Ben gusti Allah sing ngatur sak kabeh ane urip, menungso gur iso ndungo lang pasrah" Stop... Pasrah itu bukannya tak berbuat apa apa tapi berbuat sekuat tenaga dan terus berusaha, berdoa tanpa lelah, tetapi selalu mengingat kuasaNya bahwa kita harus menerima segala sesuatu yang diinginkanNya maka kita harus terima. Lanjuut... Masih mau protes??? Kenapa belum punya debay? Si A : yang amburadul hidupnya bisa hamil? Gak jelas kehidupannya, tak jelas pekerjaannya, tak ada ikatan pernikahan, Tapi kenapa dia bisa hamil? Ya karena ada yang memasukkan sperma... Allah memberikan nyawa pada jabang bayi, mempercayakan dia kepada sang bunda, dan... All...

Its time

Seminggu yg lalu pengennya bikin ombre cake untuk ultah suami... nyatanya Allah ngasih kado ke suami lebih indah... suatu jalan untuk mengangkat penyakit saya... hari ini saya tidur d ranjang yang tak biasa... ber ac tp lebih nyaman d tempat kami biasa tidur... meskipun tak ada ranjang, saya lebih suka d kontrakan dari pada disini... Tapi ini jalan terbaik yang harus kami tempuh.... Bismillah... 80 menit menuju ruang operasi... semoga lancar semuanya... Aamiin...

Mengambang

Minggu malam, dalam perjalanan pulang dari Lamongan dan Madura Diskusi tentang bagaimana esok hari... Ibu menyuruhku ikut serta suami kembali ke gresik dan suami menginginkanku tetap tinggal di Mojosari Suami menyayangiku dan ibu menyayangi nya... heheheh Perjalanan yang melelahkan dan bagaimanapun keputusan suami tetap jadi prioritas.... Love you