Beberapa bulan lalu ditemukan ada sesuatu berbentuk kistik di ovarium sebelah kiri saya...
Saat itu dari hasil USG perkiraan diameternya 4cm. Tapi Alhamdulillah, dokter obgyn saya orangnya sabar dan baik... menjelaskan dengan tenanh dan menenangkan saya tentang kemungkinan kemungkinan yang bakal terjadi. Dan dokter itu menyarankan agar rawat jalan sementara selama satu bulan, dan akan dilihat hasilnya... dan tarra... selama satu bulan perawatan dari dokter dan alternatif "kista" saya semakin membesar... tapi alhamdulillah dari test CA 125 (pendeteksi tumor) hasilnya masih dalam batas normal artinya tak ada keganasan... tetapi karena semakin membesar, maka dokter menyarankan agar ada tindakan lebih maksudnya operasi.
Tak berhenti di situ, kami konsultasi ke dokter ananto pendiri bidadari.com yang intensif menangangi kanker rahim dkk nya. dr. Ananto pun menyarankan demikian...
Pindah ke dr. Maya ... dokter yang satu ini terlalu keras menjelaskan sesuatu sehingga suami saya kurang suka... skip tentang minus nya... Yang jelas dokter satu ini juga menyarankan demikian.
Setalah beberapa bulan berfikir, dan suami tak tega melihat saya sering kesakitan...
Pergilah dia ke rumahsakit saat hari minggu... tapj KIA tutup, jadilah saya puasa dari sore hari untuk persiapan operasi...
Koq mendadak! Hmm.. senin berangkat ke RS dengan memakai seragam kerja, suamiku mengantar ku dan ikut masuk ke dalam ruangan periksa untuk pertamakalinya...
Dan.. tarra... akhirnya kami memutuskan operasi hari itu juga, takut? Nggak? Tapi koq tensinya sampe 130 hehehe...
Saya memang grogi... belum pernah dan tak ingin mengulanginya... Aamiim...
Lanjutnke perbincangan suami dan dr. Maksum yang menjelaskan kemungkinan akan diangkatnya satu ovarium akan diangkat katena dari hasil usg tak menunjukkan ada ovarium yang sehat... tapi karena dokter yang satu ini emang hebat menurut kami, dia berkata bahwa tak menutup kemungkinan akan ada jaringan ovarium yang masih sehat... jadi kami masih punya kemungkinan, setidaknya kami akan berangan dan beraharap masih ada kemungkinan terbaik.
Jadi kapan operasinya dok? Tutur kekasihku itu
Besok pagi! Jawab dokter
Hari ini gak bisa dok? Lanjutnnya
Karena masih butuh test lab dan puasa... ! Jawab si dokter
Istri saya sudah puasa sejak jam 4 sore kemaren, dan labnya... dia menggantung jawabannya
Butuh hasil lab yang mana dok? CA 125 kah? Sambungku
Iya... jawab dokternya
Alhamdulillah, CA125 saya sudah dok....
Oke kalo begitu nantinpukul 13.30 ya kita operasi sekarang bapak silahkan urus administrasinya....
Alhamdulillah diberikan kelancaran...
Urusan kamar rawap inap dkk sudah selesai dan tepat pukul 11 siang saya sudah berada di kamar dengan 2 bed dan 1 kamar mandi.
Bershalawat dalam hati sambil menenangkan pikiran... digantikan baju Rs oleh perawatnya, dan mulai dininfus dkk...
Bismillah dalam hati...
Sambil bercanda dengan suami dan perawat... kenapa... ya karena suamiku itu anti jarum dan darah sebenarnya... jadi saat saya di infus... suami ku seperti cacing kepanasan...
Alhamdulillah semua lancar semuanya... tiba saatnya 15 menit sebelum waktu operasi orang tua kami yang dari mojokerto datang alhamdulillah, akhirnya suami saya ada teman menunggu saat operasi. 15 menit kemudian saya yang ingin berjalan di ruang operasi tak diperbolehkan oleh para perwatnya... hehe... diantarkan suami dan dikecuo kening saya... Sedikit menghilangkan rasa cemasku.
13.25 menit saya masuk ruangan steril dan digantikan baju oleh perawat ruang operasi... dingin yang saya rasakan... dinginn sekali...
Kenapa koq belum punya debay? Sama dengan ditanya Kenapa belum mati? Hehee kata kata yang sering saya ucapkan kalo ditanya seperti itu.... "Ndang gawekno anak to om imam iku ben seneng" Udah kayak kue aja ya di buat... Beli bahan, di olah dan jadi kue... Tapi sebenarnya jawaban saya adalah.... "Ben gusti Allah sing ngatur sak kabeh ane urip, menungso gur iso ndungo lang pasrah" Stop... Pasrah itu bukannya tak berbuat apa apa tapi berbuat sekuat tenaga dan terus berusaha, berdoa tanpa lelah, tetapi selalu mengingat kuasaNya bahwa kita harus menerima segala sesuatu yang diinginkanNya maka kita harus terima. Lanjuut... Masih mau protes??? Kenapa belum punya debay? Si A : yang amburadul hidupnya bisa hamil? Gak jelas kehidupannya, tak jelas pekerjaannya, tak ada ikatan pernikahan, Tapi kenapa dia bisa hamil? Ya karena ada yang memasukkan sperma... Allah memberikan nyawa pada jabang bayi, mempercayakan dia kepada sang bunda, dan... All...
Komentar
Posting Komentar